SEBANYAK 56 ORANG TEWAS DI TRAGEDI SEPAK BOLA GUINEA


Sebanyak 56 orang tewas dalam sebuah final turnamen yang diadakan untuk menghormati pemimpin militer Guinea, Mamady Doumbouya, di Stadion Nzerekore, pada Senin (2/12/2024). Sebuah keputusan kontroversial wasit memicu kekerasan dan desak-desakan mengakibatkan 56 orang tewas. Insiden bermula pada menit ke-82 saat wasit memberikan kartu merah yang memicu kemarahan penonton. Para penggemar melemparkan batu, yang memicu kepanikan dan kerumunan besar yang mencoba keluar dari stadion.

"Saat lemparan batu dimulai, polisi juga ikut menembakkan gas air mata. Dalam kekacauan yang terjadi, saya melihat orang-orang jatuh ke tanah, anak-anak dan perempuan terinjak-injak. Itu sangat mengerikan," ujar Amara Conde, seorang saksi mata, kepada Reuters.

Banyak korban jiwa adalah anak-anak dan remaja, kata seorang pejabat anonim dari pemerintahan kota. Orang tua yang panik bahkan terlihat mengambil jenazah anak mereka sebelum pencatatan resmi dilakukan.

Presiden yang digulingkan, Alpha Conde, mengkritik penyelenggaraan acara ini sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab. "Dalam konteks negara yang sudah ditandai oleh ketegangan dan pembatasan, tragedi ini menunjukkan bahaya dari organisasi yang ceroboh," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Tragedi ini menambah catatan kelam bencana di stadion sepak bola, yang telah menjadi perhatian Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) dan FIFA. Kedua badan tersebut berupaya meningkatkan keselamatan dan mencegah kepadatan berlebihan di stadion-stadion Afrika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAMINE YAMAL, RESMI MENJADI GOLDEN BOY 2024

REKAPAN HASIL VAR DALAM PEKAN KE-11

JUSTIN HUBNER HANYA TAKUT KEPADA HEWAN BELALANG